Wanita munafik

Hidup manusia penuh ketamakan
Tak pernah memikirkan nasib yang lainnya
Bertingkah seolah dia yang paling benar
Padahal hasilnya belum tentu memuaskan
Bersandiwara seolah dia orang baik
Padahal hatinya sebusuk bangkai
Baik jika ada butuhnya
Namun saat tak butuh, dia hancurkan orang itu
Hei.... percuma hidup penuh kemunafikan!!!!
bertingkah seolah2 cinderella padahal aslinya seorang penyihir jahat
Lihat saja nanti!
Apakah hidupmu akan bahagia????

Takkan terulang lagi

Aku tak pernah dapat mengerti dia
Dia datang dan kemudian dia pergi
Apakah aku segitu tak berarti?
Aku hanyalah tempat persinggahan baginya
Masa lalu yang pernah melakukan sesuatu dengannya
Aku hanya dibutuhkan saat dia ingin
Dan lalu aku dicampakkannya
Maaf, aku takkan lakukan itu lagi denganmu!
Semoga allah memaafkan kita

Kaulah separuh aku

kau lukiskan luka, dalam hati ini

kau torehkan sakit, hinggaku tak sanggup berdiri

kau beri aku bahagia, hinggaku tak sanggp untuk menangis

kau beri ku harapan, hinggaku tak tak ingin lagi bermimpi

hati ini bahagia, saat kau temani aku

hati ini menangis, saat kau beranjak pergi

kaulah bumiku,

kau juga matahariku

dan kaulah bintang yang selalu beriku kebahagiaan

kau buatku bersyukur pernah ada didunia ini

kau beri warna indah dalam lukisan kehidupanku

tapi.....

roda berputar, selalu berputar

bahkan lebih cepat

dulu kau beriku bahagia, kini kau beriku duka

kau berikan sakit, sakit teramat sakit

sakit ini begitu perih, hingga aku tak sanggup tersenyum

hinggaku tak tau lagi apa itu bahagia

segalanya terasa gelap, amat kelam

ingin mengadu entah pada siapa

ingin berbagi, aku tak punya siapa-siapa

sungguh......

hanya kaulah bahagiaku,

kaulah separuh aku

taukah kamu sakit ini?

taukah kamu rasanya?

ini smua amat menyakitkan

kamu datang dengan penuh kasih

lalu pergi begitu saja

taukah kamu sakitnya seperti apa?

rasanya seperti ditikam tapi tak mati jua

rasanya sakit sekali

mengingat yang kita lakukan, mengingat saat kuditinggalkan

aku sadar saat itu aku juga salah

tapi kenapa kamu kemudian pergi?

seolah aku barang tak berarti

aku hanya barang bekas, usang tak berguna

kuterima itu, kulupakan semua tentangmu

tapi kamu datang lagi,

tanpa rasa bersalah

seperti anak kecil yang tak tau apa-apa

inginku teriak, marah, memakimu

tapi apalah aku?

aku hanya seorang wanita,

harus menjaga sikap, menjaga perasaan

aku sadar akupun turut bersalah

maka kumohon tinggalkan aku

disini, sendiri...

seperti kemarin

kenapa kamu kembali?

kenapa?

kenapa kamu datang lagi?

setelah hatiku kembali damai

taukah kamu?

susah payah kukembalikan hatiku ini seperti semula

tapi kamu datang

beri aku rasa takut, kamu kembalikan semua ingatan itu

ingatkah kau?

sekali luka yang kutorehkan dihatimu,

seribu balasan yang kamu beri padaku

ini amat perih

hingga membuat aku tak sanggup untuk tidur

rasanya sakit

mengingat apa yang kamu perbuat padaku setelah hari itu,

rasa sesal ini kembali menghampiriku

aku berdosa, aku bersalah

pada orang yang sungguh2 menyayangiku

kenapa?

kenapa kamu hampiri aku lagi?

tolong....

biarkan aku bahagia disini

di duniaku 

Cara mengetahui apakah temanmu itu tulus bersamamu

Hmmmm.... ini tips pertama dari aku, semoga bermanfaat yah!!! Kita semua pasti punya teman khan? (yaiyalah). tapi kamu pernah kepikiran gak? apa mereka itu emang tulus berteman denganmu? nah..... aku mau menshare nih cara2 yang udah aku lakuin, ini pengalama aku selama di SMA.

1. cobalah jadi orang yang bodoh. Maksudnya kalau biasanya kamu selal diandalkan mereka apalagi dalam pelajaran, cobalah untuk pura-pura gak ngerti sama pelajaran itu. yah... kalau mereka tulus emenan sih mereka gak bakalan ninggalin kamu malah mereka akan bersama2 denganmu mencari jawabannya.

2. cobalah menjadi orang yang egois. Maksudnya kalau biasanya kamu selalu mendengarkan keinginan mereka, cobalah sekali2 untuk egois dan memaksakan keinginan kamu buat mereka ikutin, kalau emang teman sih apa salahnya nurutin keinginan kamu sekali2 apalagi kalau keinginan kamu itu ada benarnya.

3. berbohonglah sesering mungkin. Maksudnya kamu jangan mengatakan soal kekayaan kamu, kelebihanmu, atau apapun yang lebih didiri kamulah. teman yang baik menerima kamu susah maupun senang.

4. sering2 melakukan kesalahan. teman yang baik akan mengingatkan kamu jika kamu melakukan kesalahan, kalau yang niatnya gak benar palingan bakal biarin kamu yah...... yang penting kamu bisa nguntungin dia.

Well, aku rasa ini beberapa hal yang penah aku lakuin dan ini berhasil. Jujur setelah aku nerapin ini aku jadi sadar bahwa gak ada manusia yang sempurna, sebagian besar dari kita berteman karena saling membutuhkan, kalau tidak begitu untuk apa coba kita punya teman?

waktu Ai rajin-rajinnya foto-foto hahahah :))

Ramadhan ini....

Kusudahi semua
Hidup yang penuh dusta
Hidup diatas kepura-puraan
Menjadi seperti mereka
Yang hidup didalam kesesatan
Ramadhan ini ya Allah...
Menjadi awal dari taubatku
Kubersimpuh... kubersujud...
Berserah diri padamu
Meninggalkan segala dosaku
Dosa2 masa laluku
Ya allah....
Ridhoilah niatku ini
Sungguh....
Kuingin menjadi hambamu
Yang selalu berada dijalanmu
Ramadhan ini...
Berkahilah aku

Akhirnya sendiri

Hujan turun basahi dedaunan diluar sana
Disini... dikamar yang dingin ini
Aku berselimut dari keramaian
Takut.....
Takut menghadapi penghianatan
Takut membuka hati dalam hubungan persahabatan
Sepi....
Selalu hinggapi jendela-jendela hati
Jadikanku gundah
Jadikan aku gelisah
Dia... hanya dia yang setia disisiku
Tapi keberadaannya tak cukup
Tak cukup menentramkanku
Sendiri....
Akhir yang pantas untukku

Senja dibelakang rumahku...

Siapa kamu bagiku???

kamu itu sebetulnya siapa bagiku? 

apa gunanya kamu bagiku?

apa kamu temanku?

dulu kuharap kita dapat saling berbagi 

tapi nyatanya apa?

aku.... aku selalu mendengarkan keluhanmu

mencoba menjadi teman baikmu yang akan selalu menemanimu

meski usahaku tak dianggap

aku akan jadi teman terbaikmu

tapi kamu tidak begitu

kamu tak pernah mau mendengar keluhanku 

maaf... bukan aku tak ikhlas, 

tapi kita itu temankan?

aku juga butuh tempat untuk berbagi

sama sepertimu...........

Aku atau bahkan kamu yang tau tempat ini pasti tidak akan menyangka bahwa tempat ini indah bila dilihat dari sudut pandang yang berbeda.

Tak butuh

apa itu sahabat?

tak pernah sekalipun aku merasakannya...

jangankan sahabat, temanpun tak punya

yang kutemui hanya orang-orang munafik

mengatakan aku adalah teman tapi hanya memanfaatkanku

dalam teori yang aku tau teman itu saling berbagi, suka maupun duka

tapi yang kutemui itu malah sebaliknya

datang saat butuh, pergi saat ku tak berguna

bangga saat ku hebat, tak kenal saatku jatuh

apa itu sahabat? apa itu teman? 

TAK BUTUH!!!!!!!!!

Baru sadar

aku baru sadar....

ternyata meski berharap, hubungan kita takkan bisa dilanjutkan

untunglah sejak dulu kita sudahi

karna saat melihat yang lainnya berpisah kini aku sadar

meski tetap dilanjutkan kita pasti akan berpisah

bahkan dengan cara yang rumit, dengan banyak air mata

jalan kita berbeda

disatukan dengan jenjang sma

dipisahkan dengan jengjang kuliah

aku takkan kuat melepasmu dengan hubungan manis yang kita jalani

yah.... kini lebih baik

Hei kamu masa lalu

masa lalu...

mengingat saat awal kita bertemu

dimana masa itu adalah saat2 dimana aku amat terpuruk

dan kau datang menemaniku

bagiku...

mengenalmu adalah keberuntungan

meski permulaan yang aneh

tapi kamu membiarkanku masuk kekehidupanmu

mengisi ruang dihidupmu

untukku...

mengisi harimu adalah tawa

masa lalu....

apakah kau ingat saat itu?

masa kita bersama

masa-masa keceriaan bertebaran dalam hari kita

sungguh....

bersamamu adalah bahagia

aku sangat mencintaimu

tapi badai itu tk sanggup kubendung

dan kulepas dirimu

jujur...

melepasmu adalah duka

disini...

disudut ruang kelam

aku hanya dapat menatapmu dari kejauhan

tapi meski begitu....

melihatmu adalah bahagia

aku rela meski hanya dapat melihatmu dikejauhan

tapi.....

akhirnya perpisahan sesungguhnya datang

dan kamu kembali menyapaku,

seolah memberiku sedikit harapan

tapi...

aku sadar inilah perpisahan yang sesungguhnya

aku hanya berharap semoga suatu saat nanti kita bertemu

dengan jaln kita masing-masing dan dalam keadaan yang lebih baik

jujur....

berpisah denganmu adalah luka terdalam bagiku

Apakah....

apakah bagimu begitu mudah melupakan itu semua?
mungkin kita bukan siapa2 lagi, 

tapi apakah tidak sedikitpun melekat diingatanmu?
aku sadar tak ada setitikpun hakku untuk bertanya, 

tapi sungguh.... apa semua orang sepertimu?
setidaknya beri aku sedikit senyuman, jangan ada hal yang berubah sedikitpun.
biarlah takkan pernah kuungkit lagi hal yang telah berlalu, 

tapi tak bisakah kita tetap berhubungan? seperti kakak dan adik? atau bahkan hanya teman saja? seperti sebelumnya.
tolong.... beri aku jawaban sedikit saja, jangan seperti ini.
kamu seperti membenciku setelah itu semua .....