Ikhlas malam yang sunyi ini, aku duduk dengan tv dan notebook yang menyala. Baru kusadari malam ini adalah malam minggu terakhir di tahun 2012. Dan aku disini, disudut ruang masih seperti dulu. Terjebak dengan bayang-bayang masa laluku. Masih berharap hubunganku dengannya masih berjalan. Aku tahu pacarku kini adalah orang yang tepat tapi entah mengapa bayangannya tak pernah hilang dari ingatanku. Selalu kucoba lupakan dia, tapi disaat aku mulai menikmati hidupku orang itu datang kedalam hidupku. Kuakui hubunganku dengan orang itu tak seintim dengannya, tapi hanya tinggi dan warna kulit saja yang membedakan mereka. Tuhan..... bantu aku untuk mengatasi ini, ini membuatku merasa sangat sakit. Ini membuatku tak dapat menerima kenyataan bahwa aku dan dia itu tidak ditakdirkan bersama. Tuhan..... Aku cinta dia, tapi aku tak ingin mencintai orang itu juga. Tuhan..... Aku amat menyayanginya, maka bantulah aku untuk dapat merelakan dia dan kehidupannya penuh dengan kebahagiaan. Sumpah..... Akan kucoba untuk merelakanmu....
